Birds of Paradise, Perjuangan Lewat Nada

Rep: Agung Sasongko Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pahit getir perjuangan bangsa Paletina

terhadap tekanan dan kukungan Israel kembali menyedot perhatian

dunia maya. Kali ini,  video yang beredar di Youtube bukanlah

menggambarkan aksi kekerasan tetapi perjuangan melalui sebuah lagu

yang berjudul   "Birds of Paradise". Lagu yang dibawakan sebuah grup

paduan suara anak-anak Arab
ini menampilkan lirik-lirik yang dinilai masyarakat barat

menyeramkan lantaran bernada provokatif. Dalam salah satu liriknya 

disebutkan "When we die as martyrs, we will go to heaven" (ketika

kami meninggal sebagai martir, kami akan menuju surga).

Seperti dilansir situs Haaretz, pusat data paling komprehensif

tentang grup teroris Islam, Proyek Investigasi Terorisme (IPT), lagu

itu menjadi hit di Timur Tengah dan situs-situs online penjuru

dunia. Tak hanya itu, penampilan anak-anak itu dengan cepat mengubah

mereka menjadi grup anak-anak paling populer di dunia Arab.

Fawzia Nasir al-Naeem, wartawan harian Al Jazirah menuliskan "Birds

of Paradise" kini menjadi salah satu lagu paduan suara anak-anak di

dunia Arab yang paling luas didistribusikan. Sepertinya lagu itu pun

telah melintasi samudra menuju Kanada dan Inggris. Ia menambahkan,

grup paduan suara itu mewakili gerakan baru menentang indoktrinasi

Jihad terhadap kaum muda. Gerakan itu juga dimaksudkan untuk

menentang progam jihad terdahulu.

Dalam klip video tersebut menampilkan seorang gadis cilik bermata

coklat bernyanyi di depan sekelompok anak-anak dalam usia awal

sekolah dengan salah satu liriknya berbunyi "tanpa Palestina, apalah

arti masa kanak-kanak".

Seiring video itu tayang dan tersebar luas, ragam pro dan kontra

banyak beredar. YouTube menerima puluhan video remake dan olok-olok,

beberapa diantaranya menggambarkan anak-anak Arab menirukan lirik

lagu, sementara video lain menampilkan para pelaku Jihad beraksi

dengan lagu tersebut sebagai musik latar.


 

StockFootage by YouTube

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler