Fast-a-Thon, Program Puasa Bagi Non-Muslim

Rep: Agung Sasongko Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO--Usaha memperkenalkan Islam kepada masyarakat AS terus dilakukan. Salah satunya dengan memperkenalkan kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan. Perhimpunan Mahasiswa Islam atau Muslim Student Association (MSA) University of Illinois, Chicago merupakan kelompok yang paling getol dalam usaha menggelorakan semangat memeluk Islam tersebut.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, salah satu kegiatan MSA di UIC adalah "Fast-a-thon". Program ini menganjurkan ibadah puasa bagi semua mahasiswa Muslim di kampus UIC, dan mengimbau setiap mahasiswa Muslim agar mengajak orang-orang non-Muslim di sekitar mereka untuk ikut berpuasa.

Afnan, seorang mahasiswa dari Banda Aceh yang sedang menempuh program doktorat atau S3 di University of Illinois at Chicago (UIC), menuturkan setiap tahun MSA, melalui ‘Fas-a-thon’, coba mengajak orang ramai-ramai berpuasa, bukan cuma yang Muslim tapi juga yang non-Muslim. Setiap mahasiswa MSA dianjurkan untuk mengajak orang terdekat di lingkungan akademis untuk menjalani ibadah puasa tersebut..

Seperti dilansir dari VOA, usaha tersebut menuai reaksi yang beragam. Tidak sedikit yang menolak lantaran tidak sanggup, namun banyak pula yang memang sedari awal berniat untuk mencoba berpuasa. Tradisi yang diterapkan dalam program itu antara lain berisi kebiasaan berpuasa di negara-negara Islam, termasuk Indonesia, seperti berbuka dengan kurma, meminum air secukupnya, shalat berjamaah, dan setelah itu baru makan malam yang lengkap.


Courtesy by YouTube

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler