AVU Band Mengajak Bersujud
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Harus diakui, selama ini perkembangan industri musik tanah air hanya berkiblat pada kawasan Indonesia barat. Meski demikian, bukan berarti talenta-talenta asal kawasan Indonesia timur tidak ada. AVU band salah satunya. Kelompok musik asal Ternate, Maluku Utara ini siap bersaing dan berkompetisi dalam ketatnya jagat hiburan tanah air. Sebelumnya, band yang diawaki oleh Fajar (vocal), Anzul (gitar ), Jimmy (gitar ), Cheril (bass), Uya (keyboard), dan Agan (drum) telah membuktikan diri sebagai yang terbaik di daerah asalnya usai menggondol juara pada ajang kompetisi musik pada tahun 2004.
Nama Avu terinspirasi daerah asal mereka yang kaya akan rempah-rempah, termasuk cengkih. Fajar, sang vokalis, menuturkan AVU adalah nama pohon cengkih tertua di dunia yang berdiameter sekitar 6 meter, atau berukuran hampir sama dengan 6 orang dewasa yang bergandengan untuk memeluk pohon tersebut.
Keinginan kuat untuk berkembang dan melebarkan sayap, pada tahun 2008, membuat AVU memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Di ibu kota, AVU merilis single bermuatan religi. Single berjudul Sujudku ini sengaja dipersiapkan guna menyambut bulan Ramadhan. Dalam bait lagunya, AVU coba menyampaikan pesan kepada umat Islam bahwa sebagai manusia jangan terlena oleh berbagai hiruk-pikuk kehidupan dunia. Karena itu, suatu hal yang wajib bagi umat Islam untuk selalu bersujud pada-Nya. Melalui single "Sujudku", AVU ingin memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk memberikan semacam hadiah kepada pecinta musik Indonesia yang menjalankan ibadah puasa.