Khutbah Jumat Idealnya Menggunakan Bahasa Apa?

Rep: Agung Sasongko Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebagai elemen dari adab pelaksanaan shalat Jum'at, khutbah Jum'at memiliki peran strategis dalam dakwah Islam. Sangat disayangkan, medium khutbah acapkali dianggap sebagai elemen yang harus terpenuhi. Akibatnya materi khutbah yang disajikan berputar-putar . Umat yang mendengarnya tak jarang terkantuk-kantuk.

Selain itu masalah lain yang kerap dihadapi pada pelaksanaan khutbah Jum'at adalah penggunaan bahasa arab. Masalah ini sempat mengemuka sebelum akhirnya muncul rujukan para ulama untuk memperbolehkan penggunaan bahasa diluar bahasa arab.

Aturan itu segera menghadirkan nuansa berbeda dari pelaksanaan khutbah Jum'at di Indonesia. Di daerah berbudaya Jawa misalnya, pelaksanaan khutbah Jum'at menggunakan bahasa Jawa. Hal yang sama juga diberlakukan di seluruh daerah di tanah air.

Lantas sebenarnya, bahasa apa yang idealnya digunakan sebagai pengantar khutbah?lalu bagaimana pandangan Islam terkait hal ini. Berikut penuturan Ustad Ahmad Astamar kepada Republika.co.id, beberapa waktu lalu. ( Video )


 

Courtesy by Youtube, abdain.com

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler