Domino's Pizza akan Tutup 205 Gerai
Meski lahir di Amerika Serikat, Domino's Pizza berkantor pusat di Australia.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Domino's Pizza Enterprises Ltd., yang berkantor pusat di Australia, mengatakan mereka akan menutup 205 gerai yang tidak menguntungkan di seluruh dunia. Penutupan terbesar akan dilakukan di Jepang.
Dalam keterangannya, Jumat (7/2/2025), Domino’s akan menutup 172 gerai di Jepang. Jaringan pizza pengiriman global tersebut akan memprioritaskan investasi di area yang akan membantunya meningkatkan pendapatan.
Saat ini, terdapat sekitar 1.000 gerai Domino's Pizza di Jepang, yang dioperasikan oleh Domino's Pizza Japan Inc. Sebagian besar gerai yang ditutup tersebut dibuka sebagai respons terhadap lonjakan permintaan selama pandemi Covid-19. Namun setelah itu operasionalnya tertekan oleh penurunan permintaan dan kenaikan biaya.
Jaringan pizza tersebut memperkirakan penutupan di Jepang dan tempat lain akan mengurangi biaya tahunan sebesar 15,5 juta dolar Australia, atau sekitar 1,5 miliar yen.
Meskipun Domino’s lahir di Amerika Serikat, perusahaan Australia tersebut telah memperluas bisnisnya di Asia, Oseania, dan Eropa berdasarkan perjanjian waralaba.