Inilah Alasan Larangan Menampilkan Ciri Fisik Nabi Muhammad SAW

Rep: Agung Sasongko Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Geram dan marah. Demikian sikap umat Islam di seluruh dunia ketika tersiar kabar yang menyebutkan surat kabar Jyllands-Posten menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW. Protes berskala besar segera terjadi. Protes itu segera ditanggapi dengan permintaan surat kabar itu terhadap umat Islam.

Akantetapi, permintaan maaf itu rupanya sebatas isapan jempol belaka. Seperti diberitakan kantor berita AFP, surat kabar Jyllands-Posten berencana menerbitkan kumpulan karikatur Nabi Muhammad SAW. Celakanya, pihak Jyllands Posten tak khawatir dengan reaksi umat Islam saat buku itu diterbitkan.

Usut punya usut, kemarahan umat Islam bukan saja disebabkan pelecehan terhadap sosok panutan melainkan tindakan provokasi itu juga murni mencederai kepercayaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, sedari awal Nabi SAW mengajarkan untuk tidak melukiskan ciri fisik dirinya dalam medium apapun. Simbol berupa tulisan berbahasa arab yang menyebut nama Muhammad kemudian menjadi gantinya.

Lantas mengapa Nabi Muhammad SAW meminta kepada umatnya untuk tidak melukiskan ciri-ciri fisiknya?Berikut penuturan Ustad Ahmad Astamar kepada Republika.co.id, beberapa waktu lalu. (video)


 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler