Secuil Kisah Warga Arab Selamatkan Yahudi
REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI--Sejarah mencatat peristiwa Holocaust identik dengan warga Yahudi dan Nazi Jerman. Namun, ada secuil kisah yang luput dari pakar sejarah saat memasukan peristiwa Holocaust dalam babak kelam peradaban dunia.
Secuil kisah tersebut oleh sutradara Perancis kelahiran Maroko, Ismael Ferroukhi menjadi cerita dalam garapan film terbarunya yang berjudul Les Libres Hommoes (pria bebas). Ismael saat melakukan riset selama empat tahun terkejut dengan kenyataan hampir tidak ada dokumentasi sejarah yang menyebut peran bangsa Arab selama Halocaust.
Ismael bersama timnya percaya, ada kebenaran yang harus diungkap agar diketahui dua bangsa yang tengah berseteru. Dengan demikian akan terbangun jembatan keterikatan emosional yang mungkin dapat meredakan perseteruan selama beberapa dekade tersebut.
Dikisahkan dalam film, warga Arab menyelamatkan seorang penyanyi berdarah Yahudi dari pengejaran Nazi Jerman saat menduduki Perancis. Penyanyi Yahudi itu diperankan oleh generasi ketiga imigran Aljazair Tahar Rahim, sementara peran Kaddour Benghabrit, imam Grande Mosquée de Paris (Masjid Agung Paris), diperankan oleh aktor Perancis Michael Lonsdale.
Ismael mengatakan Masjid tempat Imam Benghabrit mengabdi, ternyata pernah menyembunyikan lebih dari 100 orang Yahudi. Oleh pengurus Masjid, mereka diberikan identitas sebagai seorang Muslim. Dengan identitas itu, mereka terhindar dari kematian.
Di tempat terpisah, lalu menjadi bagian dari adegan film, para imam dari Al-jazair meminta umat Islam merebut kembali kekayaan yang dirampas dari warga Yahudi. Lalu meminta umat Islam untuk memberikan perlindungan bagi keluarga Yahudi di rumah masing-masing.
Courtesy of Youtube