Duh! Kursi Stadion di Sao Paolo Masih Belum Ditambah
REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memperkirakan pemerintah lokal Sao Paolo tidak bisa memenuhi tenggat waktu yang diberikan terkait pembangunan dan renovasi Stadion Arena de Corinthians, tempat gelaran partai pembuka Piala Dunia 2014.
Bahkan lantaran keterlambatan pemasangan tempat duduk, laga test event di stadion yang terletak di Sao Paolo itu hanya bisa dihadiri oleh 2/3 kapasitas maksimal stadion itu. Demi mendukung gelaran Piala Dunia 2014, Stadion Arena de Corinthians harus menambah kapasitas tempat duduknya menjadi 68 ribu tempat duduk sementara.
Namun, saat Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke melakukan inspeksi terakhir kesiapan stadion tersebut, Selasa (22/4) waktu setempat, pihak lokal belum memasang tambahan kursi sebanyak 27 ribu tempat duduk tambahan.
Alhasil, Valcke pun menuntut pemerintah lokal untuk dapat menyelesaikan pembangunan dan renovasi stadion tersebut paling lambat pada 14 Mei mendatang. Tenggat waktu ini demi mendukung test event yang bakal digelar pada 17 atau 18 Mei mendatang antara Corinthians menghadapi Figueirense.
Maklum, ini menjadi satu-satunya tes event yang digelar Stadion Arena de Corinthians sebelum menyelenggarakan laga pembuka, Brasil kontra Croasia, 12 Juni mendatang. ''Kami harus bisa memastikan semua ini sudah bisa bekerja pada 14 Mei mendatang, karena sudah tidak ada pilihan lain,'' kata Valcke seperti dikutip CBC, Rabu (23/4).
Demi mengantisipasi keterlambatan tersebut, panitia lokal dan FIFA pun telah berkoordinasi dan akhirnya memutuskan dalam laga test event itu tidak akan dihadiri oleh kapasitas maksimal stadion tersebut, yang mencapai 68 ribu penonton.
''Berdasarkan kesepakatan antara panitia lokal (LOC), Corinthians, dan FIFA, jumlah penonton di laga test event itu hanya akan dihadiri 50 ribu penonton,'' kata Wakil Walikota Sao Paolo, Nadia Campeao seperti dikutip Reuters.
Meski sempat menuntut untuk diadakan dalam kapasitas penuh, FIFA akhirnya melunak. Valcke pun merujuk pada gelaran test event di Piala Dunia 2010 yang sempat digelar tidak dalam kapasitas maksimum.