Scolari Khawatirkan Protes Jalanan Jelang Piala Dunia
REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAULO -- Pelatih tim nasional Brasil, Luiz Felipe Scolari khawatir jika protes jalanan yang digelar selama Piala Dunia 2014 akan mempengaruhi permainan timnya untuk memenangkan gelar juara dunia.
Scolari mengatakan, meski masyarakat Brasil memiliki hak untuk mengeluh tentang pembangunan, namun unjuk rasa dan protes itu hendaknya disampaikan pada waktu yang tepat.
"Protes boleh saja. Namun jika mereka bisa damai, maka itulah demokrasi. Setiap orang berhak melakukan protes, namun aku tidak tahu apakah itu waktunya sudah tepat disaat seperti sekarang ini?," ujar Scolari, Selasa (29/4).
Protes antipemerintah sudah ada di Brasil sejak tahun lalu. Orang-orang turun ke jalan untuk mempertanyaan miliaran dolar yang dihabiskan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia dan Olimpiade Rio 2016.
Ia telah mencoba menjauhkan para pemainnya dari protes tahun lalu selama penyelenggaraan Piala Konfederasi, ketika demonstrasi publik yang besar pecah diawal pemanasan turnamen. Protes terjadi serentak dienam kota yang menjadi tuan rumah saat itu.
Scolari mengatakan pemainnnya adalah timnas yang sedang mengemban sebuah misi. Mereka juga ingin menceritakan hal-hal baik tentang Brasil.
Ia berharap jangan sampai pekerjaan yang sudah tujuh tahun dipersiapkan hancur seketika.