Hadapi Piala Dunia, Rusia Bermodal Pemain Lokal
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Tak ada nama besar di skuad timnas Rusia. Tak ada gelandang Andrey Arshavin atau penggedor handal Roman Pavlyucenko. Namun, bermaterikan pemain lokal yang berlaga di liga utama Rusia, tim berjuluk beruang merah ternyata mampu menampilkan permainan terbaik.
Hal ini terbukti dalam kulifikasi penyisihan untuk melaju ke final Piala Dunia. Satu grup bersama Portugal yang dilengkapi pemain yang lebih mentereng, Rusia memperlihatkan diri lebih baik dan layak melaju ke Brasil sebagai juara grup.
Timnas Rusia saat ini memang bisa disebut-sebut sebagai tim yang hampir tergerus zaman. Bagaimana tidak, sang pelatih, Fabio Capello saat ini masih mengandalkan para pemain senior.
Untuk penyerang, Rusia masih mengadalkan pemain berusia 31 tahun, Alexander kerzhakov yang telah menyumbang 24 gol. Di lapangan tengah, Roman Shirokov (32) masih dipercaya untuk mengenakan ban kapten sekaligus pengatur ritme tim ketika bertanding. Sementara di bagian belakang, Sergei Ignashevich (34) masih dipercaya menjadi palang utama.
Tapi semua itu tak menjadi sebuah maslah besar. Umur ternyata tak menjadi masalah. Karena hasil yang mereka dapatkan ternyata berbanding terbalik dari dugaan.
Dalam kulaifikasi gruf F zona Eropa, Rusia mampu menjebol gawang lawan terbanyak dengan 20 gol dari 10 pertandingan. Mereka pun hanya kebobolan lima gol saja. Ini semakin memperjelas keyakinan Rusia yang mampu berbicara banyak meski dihuni oleh veteran.
Namun, konsistensi Rusia nanti diuji saat perhelatan Piala Dunia begulir. Mereka satu tim dengan Belgia, Korea Selatan dan Algeria. Penyerang muda Rusia, Aleksandr Kokorin mengatakan bila Belgia menjadi lawan terberat mereka dalam penyisihan grup.
"Belgia bermaterikan pemain muda dengan penampilan terbaik mereka selama di Eropa. Mereka akan menjadi rival utama nanti. Tapi akaan meningkatkan kemampuan dan mencapai putaran final bersama tim nasional," ungkap Kokorin dilansri laman UEFA.
Namun, Rusia diminta tak meremehkan Korea Selatan. Tim berjuluk Taeguk Warriors itu merupakan satu dari tim terbaik di Zona Asia. Mereka pun mampu menjadi juara keempat pada Piala Dunia 2004 serta berhasil lolos zona grup pada 2010.
Warga pecahan Uni soviet itu sangat berharap mampu berbicara banyak pada Piala Dunia tahun ini. Karena pada dua final Piala dunia di Jerman (2006) dan di Afrika Selatan (2010), Rusia gagal lolos bahkan dari mulai kualifikasi Eropa sekali pun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika