Unggul Jumlah Pemain, Jepang Tetap Tak Mampu Raih Kemenangan
REPUBLIKA.CO.ID, NATAL -- Mimpi Jepang dan Yunani untuk tampil di babak 16 besar tampaknya tinggal harapan. Hal ini terjadi setelah kedua tim berbagi angka 0-0 pada laga kedua grup C yang digelar di Arena das Dunas, Natal, Jumat (20/6) pagi WIB.
Jepang yang secara mengejutkan tampil tanpa pemain andalannya Shinji Kagawa langsung menyerang sejak menit-menit awal laga. Jepang langsung mendapat kesempatan lewat kaki Yamaguchi di menit kedua, sayang tendangannya masih dapat dihalau bek Yunani.
Tak tinggal diam, Yunani langsung membalas melalui kaki pemainnya, Kone. Pemain yang membela Bologna itu melepaskan tendangan keras, sayang kiper Jepang, Kawashima masih terlalu cekatan untuk menghalaunya.Pertandingan semakin memanas dan cenderung keras.
Petaka buat Yunani setelah kaptennya Katsouranis dipaksa keluar lapangan pada menit ke-38. Tekel keras Katsouranis kepada Hasebe membuat wasit menghadiahkan kartu kuning kedua bagi pemain Yunani tersebut. Sebelumnya, Katsouranis sudah mendapatkan kartu kuning pertamanya di menit ke-27.
Unggul jumlah pemain membuat laga berjalan satu arah bagi Jepang. Melalui Honda, tim negeri sakura terus menerus melancarkan serangannya, sayang hingga turun minum skor masih tak berubah, tak ada gol yang tercipta. 0-0 untuk keduanya.
Lepas jeda, Jepang semakin membabi buta dalam membongkar pertahanan Yunani. Terlebih begitu Kagawa masuk di babak kedua.Peluang emas Jepang tercipta di menit ke-68, diawali dengan Uchida yang melepas //Crossing// ke muka gawang Yunani, sayang Okubo yang tinggal menceploskan bola tak mampu memanfaatkannya dengan baik.
Meski terus ditekan bukan berarti tak membuat Yunani kehilangan peluang. Lewat serangan balik, tim Juara Piala Eropa 2004 hampir menghentak penonton di Stadion yang diisi mayoritas fans Jepang melalui tandukan kepalanya di menit ke-81.
Sayang, sundulannya masih melebar.Hingga peluit laga dibunyikan tetap tak ada skor tercipta. Dengan hasil ini harapan Jepang maupun Yunani untuk melaju ke babak 16 semakin menipis.