Ferdinand: Tolong Katakan Suarez tidak Memakan Seseorang

EPA/Emilio Lavandeira Jr
Pemain Italia Giorgio Chiellini (kiri) mengklaim bahwa ia digigit oleh Uruguay Luis Suarez (kanan) selama Piala Dunia FIFA 2014 grup D pertandingan babak penyisihan antara Italia dan Uruguay di Estadio Arena das Dunas di Natal, Brasil,Selasa (24/6). (EPA
Rep: C71 Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, NATAL -- Aksi gigitan Luis Suarez dalam laga Uruguay melawan Italia di Arena das Dunas, Natal pada Rabu (25/6) dini hari berujung pada kehebohan di dunia maya.


Suarez tertangkap kamera menggigit pundak bek Italia, Giorgio Chiellini pada menit ke-79. Striker Uruguay yang membela klub Liverpool bukan pertama kalinya menggigit pemain lain di lapangan. Sebelumnya, Suarez juga pernah melakukan aksi 'hina' itu dua kali ketika membela Ajax dan Liverpool.

Bek Manchester United, Rio Ferdinand juga tak ketinggalan mengomentari aksi Suarez. Ferdinand mungkin masih tak percaya pemain yang baru saja mengubur mimpi Inggris menembus fase grup itu akan melakukan aksi memalukan. "Tolong katakan, Suarez tidak memakan seseorang. Ia baru saja jadi pahlawan beberapa hari yang lalu," kata Ferdinand lewat akun @rioferdy5.

Presenter asal Irlandia Utara, Eamonn Holmes yang sering menjadi komentator pertandingan olahraga dalam acara Sky News bahkan menyebut Suarez sebagai vampir dari akun twitternya. Legenda Inggris, Paul Scholes juga menulis dalam blognya mengenai hal ini.

Menurut Scholes perbuatan Suarez telah mempermalukan klub, negara, dan keluarganya sendiri. "Orang-orang akan mengingat Suarez berkat aksi gigitannya ini ketimbang kemampuan sepakbolanya yang hebat," kata Scholes.

Sepanjang karir, Suarez memang memiliki catatan yang luar biasa. Musim ini, ia baru saja menjadi top skorer Liga Primer Inggris bersama Liverpool dengan 31 gol. Ia pun hampir mengantar Liverpool menjadi jawara Liga Primer.

Nasib Suarez akan ditentukan FIFA usai penyelidikan mendalam atas kasus ini. Ancaman dua tahun larangan tanding merupakan berita buruk untuk pemain kelahiran Salto, 24 Januari 1987 itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler