Cederai Neymar, Warga Brasil Ancam Bunuh Pemain Kolombia

Reuters/Leonhard Foeger
Bintang Brasil, Neymar, tergeletak kesakit setelah dilanggar pemain Kolombia, Camilo Zuniga, dalam laga perempat final Piala Dunia 2014 di Arena Castelao, Fortaleza, Jumat (4/7).
Rep: C60 Red: Citra Listya Rini

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Pemain bertahan Kolombia, Juan Camilo Zuniga diancam akan dibunuh oleh publik Brasil. Ancaman itu ditujukan kepada Zuniga setelah mencederai bomber andalan Brasil Neymar pada pertandingan Brasil kontra Kolombia, Sabtu (5/7). 


Dalam pertandingan yang dimenangkan Brasil tersebut, Neymar dilanggar Zuniga jelang akhir babak kedua. Akibat insiden tersebut, Neymar langsung dilarikan ke rumah sakit. Diagnosa dokter mengatakan bintang Brasil berusia 22 tahun ini  mengalami patah ruas tulang akibat tabrakan. 

Sontak saja publik Brasil mengalamatkan amarah kepada Zuniga melalui dunia maya. Di twitter mulai beredar bermacam cercaan bagi pemain yang merumput Napoli ini. Di Twitter, beredar hastag #KillZuniga. Berisi cercaan dan ancaman pembunuhan terhadap Zuniga.

@drewstooturnt menulis, "Saya butuh lokasi Zuniga. Saya ingin membunuhnya,". @LarryIsThaCraic menulis, "Orang-orang Brasil sedang berusah menemukan Zuniga untuk membunuhnya,"

Menyadari hal tersebut, Zuniga mengatakan kepada wartawan, dirinya tidak berniat mencederai Neymar. "Kami memang bermain ketat. Kami menempel pemain Brasil. Saya tidak berencana mencederainya," ujar dia seperti dikutip hindustantimes, Sabtu (5/7).

Namun, tampaknya kata-kata Zuniga tidak dapat menurunkan amarah publik Brasil. Sebagian akun mempermasalahkan tidak adanya tindakan resmi dari Fifa mengenai pelanggaran tersebut. "Warga Brasil harus membunuh Zuniga. Atau dia harus dilarang bermain. Sebab cara bermainnya tidak memperlihatkan keinginannya bermain," tulis akun @__mustafaa.

Pelanggaran yang lebih ringan dilakukan Suarez terhadap pemain Italia, Chiellini dan tidak berdampak cedera. Namun Fifa menghukum Suarez dengan melarang striker Uruguay ini bermain dalam sembilan laga internasional dan empat bulan aktivitas apapun berkenaan dengan permainan sepak bola. 

Sebab bisa jadi ancaman publik Brasil bukan hanya ancaman kosong. Pada Piala Dunia tahun 1994, pemain Kolombia ditembak mati setelah melakukan gol bunuh diri di perempat final.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler