Setop Miras

ANTARA
Ratusan pegiat menggelar aksi tolak raperda miras di Solo, Jateng, Jumat (21/2). Dalam aksinya mereka menolak raperda Miras serta menuntut pelarangan penuh beredarnya miras karena dianggap dapat merusak bangsa.
Rep: Fian Firatmaja Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minuman keras (miras) oplosan belakangan kembali merenggut korban jiwa. Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kemenkes RI, dr. Eka Viora, Sp.KJ menjelaskan hal tersebut terjadi karena ada zat terlarang yang turut dicampurkan. 

Akan hal itu, Ia menghimbau masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak meminum-minuman beralkohol. Alkohol yang masuk industri menurutnya juga bisa mematikan. Terlebih lagi minuman keras tradisional atau miras oplosan. 

 

Videografer: Fian Firatmaja


Video Editor: Casilda Amilah

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Mengapa Banyak yang Tertawa Saat Gus Miftah Olok-Olok Penjual Es Teh? Ini Analisisnya

Presiden Prabowo Sapa Din Syamsuddin: Kawan Saya

Pemerintah ‘Paksa’ Apple Bangun Pabrik di Indonesia

Dukung Keputusan Pemain Muslimnya Tegakkan Prinsip Agama, MU tak Kenakan Jaket Pro-LGBTQ

Beredar Flyer Gus Miftah Bareng Sunhaji akan Sholawat & Ngaji Happy 19 Desember

Meta Klaim AI Cuma Sumbang 1 Persen Konten Disinformasi Pemilu, Justru Tuduh X ‘Sarangnya’

Harap Bersabar, DJP Ungkap Lapor Pajak untuk PPh Tahun 2024 Belum Pakai Sistem Baru

Diberikan Modal Usaha, Ini Doa Sunhaji Si Pedagang Es Teh untuk Prabowo

IDF Akui Bunuh Enam Warga Israel di Gaza

Amnesty Simpulkan Israel Lakukan Genosida, Ini Dasarnya