Polwan Berjilbab Harus Dilindungi Negara
Republika/Agung Supriyanto
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi simpatik "Negara, Wanita, dan Jilbab" untuk mendukung Polisi Wanita (Polwan) berjilbab di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (20/4)
Rep: Fian Firatmaja Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemakain jilbab untuk polisi wanita hingga kini belum menemukan titik terang. Terkait hal tersebut, Ketua umum Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin sangat menyayangkan. Menurutnya orang yang ingin beribadah harus dilindungi oleh negara.
Ia menjelasakan negara mayoritas Islam dan beribadah dijamin oleh undang-undang, sangat disayangkan terjadi hal seperti ini. Harusnya kepolisian mendukung dan mengakomodasi penggunaan jilbab dikalangan polwan.
Selain itu, Menurut Din pemakain jilbab pada polwan bisa menambah citra positif kepolisian. Ini bisa menimbulkan persepsi publik yang baik bagi kepolisian.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler