'Siapa yang Tidak Perhatikan Saudaranya, Dia Bukan dari Golonganku'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Fadlan Garamatan mengajak umat Islam di Indonesia untuk bersatu padu membangun kepedulian kepada pengungsi Rohingya. Tidak hanya dengan memberi infaq dan shodaqoh, tapi juga dengan menghadirkan pengungsi Rohingya untuk datang ke Indonesia. Fadlan menuturkan pengungsi Rohingya boleh hidup di Indonesia karena merupakan negeri Allah SWT.

Ia juga meminta pemerintah Indonesia untuk memberi kekuasaan itu kepada pengungsi Rohingya. Karena, menurut Fadlan, Rohingya adalah masyarakat dunia yang dihina oleh orang-orang yang tidak memiliki karakter kemanusian dan akhlak.

Jika ada pernyataan yang meminta pemerintah untuk mengurusi permasalahan dalam negeri saja, Fadlan menilai orang itu tidak mau melihat umat Islam bersatu dan membagi kepedulian. Kalau pernyataan itu datang dari sesama Muslim, menurutnya orang yang bersangkutan tidak mempunyai rasa persaudaraan. 

Fadlan mengatakan pemerintah bisa memberikan perhatian kepada pengungsi Rohingya sembari membenahi dalam negeri. Hal itu menurutnya yang perlu dibangun oleh umat Islam, dan bukan dengan membiarkan saudaranya. Ia merujuk pada hadis Rasulullah yang berbunyi, 'Siapa yang tidak memperhatikan saudaranya, dia bukan bagian dari golonganku'. 

Video Editor & Narasi: Casilda Amilah

Ikuti Whatsapp Channel Republika