DPR Tuntut Empat Komitmen pada Calon Panglima TNI

Presiden RI Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kiri) dan KSAD TNI AD Jenderal Gatot Nurmanto, menaiki tank anoa di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Sumsel, Selasa (16/6). (Antara/Nova Wahyudi)
Rep: Agus Raharjo Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi I DPR RI akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI pada Rabu (1/7).

"Kami akan meminta penekanan di empat poin komitmen pada calon panglima TNI," kata anggota DPR dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin di kompleks parlemen senayan, Senin (29/6).

Poin pertama, peningkatan disiplin prajurit yang harus lebih baik dari sebelumnya. Kedua, lanjutkan program minimum esential force di TNI.

"Saat ini, TNI sudah mencapai essential force di 38 persen. Dalam lima tahun kepemimpinan Gatot Nurmayanto, harus mencapai 68 persen. Selanjutnya, 10 tahun dari sekarang, essential force TNI harus mencapai 100 persen," katanya.

Ketiga, soal peningkatan profesionalisme prajurit TNI. Hal ini juga harus diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan prajurit.

"Poin keempat tolong selesaikan konflik TNI-rakyat soal tanah," tegas dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyerahkan nama Gatot Nurmayanto sebagai calon tunggal Panglima TNI. Gatot akan menggantikan Panglima TNI saat ini, Moeldoko yang akan segera memasuki masa pensiun.


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler