Serapan APBN untuk Pembudayaan Olahraga Masih Rendah

Republika/Agung Supriyanto
olahraga
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerapan APBN pada bidang pembudayaan olahraga masih rendah. Anggota Komisi X DPR RI, Surahman Hidayat mengatakan pembudayaan olahraga di masyarakat menjadi satu hal yang penting untuk ditingkatkan oleh Kemenpora RI agar penyerapan anggaran menjadi lebih optimal.

Menurut dia, rendahnya serapan anggaran pada bidang Pembudayaan olahraga, yang hanya 33,9 miliar atau 29.30 persen menunjukan kemenpora masih belum maksimal dalam membudayakan olahraga di masyarakat. "Pembudayaan olahraga adalah mempolakan keterampilan dan kesegaran jasmani,” saat rapat dengan Kemenpora, Kamis (3/9).

Menurut Surahman, pembudayaan olahraga memiliki tujuan untuk mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan menghayati secara langsung hakikat dan manfaat olahraga sebagai kebutuhan hidup. Khususnya jenis olahraga yang bersifat mudah, murah, menarik, bermanfaat dan massal. Pada pertumbuhan dan perkembangan anak, pembudayaan olahraga sangat baik jika dimulai sejak masa kanak-kanak. Terutama pada akhir masa kanak-kanak (6-12 tahun). Pada masa ini merupakan tahap perkembangan keterampilan gerak dasar.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler