Serangan Udara Israel Tewaskan Ibu dan Anak
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Israel melancarkan serangan udara Minggu (11/10) pagi di Jalur Gaza, menewaskan seorang perempuan Palestina yang sedang hamil dan anak perempuannya.
Militer Israel mengatakan serangan itu dilancarkan sebagai tanggapan atas serangan-serangan roket dari Gaza dan menarget dua fasilitas pabrik senjata Hamas. Dilaporkan hari Sabtu bahwa sebuah roket dihadang di atas Hof Ashkelon, tidak jauh di utara Gaza, oleh sistem pertahanan rudal Israel yang disebut Kubah Besi.
Para petugas medis di Gaza mengatakan perempuan itu dan anaknya tewas ketika bangunan tempat mereka berada ambruk akibat serangan tersebut. Beberapa orang lainnya terluka.
Juga hari Minggu, militer Israel mengatakan seorang perempuan Palestina meledakkan bom dalam mobil di pos pemeriksaan di Tepi Barat, melukai seorang polisi.