PM Rusia: Serangan di Suriah Bukan untuk Pertahankan Assad

AP
Ungkapan terima kasih kepada Moskow atas intervensi Suriah, di depan Kedutaan Besar Rusia di Damaskus, Suriah, Selasa, 13 Oktober, 2015.
Rep: Casilda Amilah Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam wawancara dengan stasiun televisi Rossiya, Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengatakan, tidak penting bagi Rusia siapa yang memimpin Suriah di masa depan, asalkan bukan ISIS. 


"Yang penting harus pemerintah yang beradab dan sah," ujar Medvedev.

Menurut Medvedev, Amerika dan negara-negara lain seharusnya membahas isu-isu politik. Sehari sebelumnya, dalam wawancara lain di stasiun televisi pemerintah Rusia, Medvedev mengecam Amerika karena menolak mengadakan pembicaraan dengan Rusia dan Suriah. Ia menyebut sikap Amerika itu "konyol" dan menilai efektivitas serangan udara koalisi pimpinan Amerika "hampir nol."

Tentara Suriah hari Jumat memulai serangan di provinsi Aleppo, serangan terbaru untuk merebut kembali wilayah di tengah konflik yang berkepanjangan, baik dengan militan ISIS maupun melawan kelompok-kelompok oposisi pemerintah.

 

 

Narator: Afif Rahman Kurnia

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler