Sejarah Muhammadiyah, Pelantikan Din Patut Dijadikan Contoh

Republika/Darmawan
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Din Syamsuddin (kanan) berjalan bersama Penasehat Ranting Muhammadiyah Pondok Labu Jimly Asshiddiqie pada acara Peresmian dan Pelantikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu di Jakarta, Rabu (18/11).
Rep: Mgrol51 Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pertama dalam sejarah Muhammadiyah, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dilantik menjadi Pimpinan Muhammadiyah Ranting Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Menurut ketua penasehat Muhammadiyah Jimmly Asshiddiqie hal seperti itu dapat dijadikan contoh yakni ketidakgengsian. Selain itu juga untuk menghentikan hawa nafsu manusia di tengah gelombang demokrasi. Sebab, menurutnya, apabila semua orang hanya ingin ke atas dan tidak mau turun ke bawah, maka tidak ada keseimbangan kemajuan bangsa.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan siapapun tokohnya harus selalu mengakar ke bumi. Menurut dia rakyat memerlukan tokoh yang berada di sekitar, bukan tokoh yang melambung dilangit tetapi tidak berpijak ke bumi.

 

 

 

Videografer: Afif Rahman Kurnia


Video Editor: Casilda Amilah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler