Kisah Pilu di Balik Selimut Perca

VOA
Selimut Perca
Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah LSM berbasis di ibukota AS memberi kesempatan bagi warga Amerika untuk berperan dalam menyalurkan suara para perempuan korban kekerasan maupun yang tinggal di daerah konflik lewat cara unik, yaitu membuat selimut perca. 


sumber : VOA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Mahasiswa ITB Ditemukan Tewas Tergeletak di Apartemen di Jatinangor, Diduga Bunuh Diri

Tel Aviv Gelap Gulita Dihajar Rudal Canggih Hizbullah

Menghitung Kekuatan 'Koalisi' Jokowi-FPI Vs Anies-Ahok di Pilkada Jakarta

Kejagung Bocorkan Cara Tangkap Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Usai Kabur ke Singapura

Dua Hasil Survei Pilgub Jateng Disorot Publik, Ini Kata Pendiri Indikator dan SMRC

Kejutan PDIP, Semua Eks Gubernur Jakarta Ikut Kampanye Akbar Pramono-Rano

Saat Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Anies Bela Pramono Anung, Siapa Paling Berpengaruh?

Sengaja Muncul Dukung RK-Suswono dan Luthfi-Yasin di Akhir, Jokowi Ungkap Strateginya

Mahasiswanya Ditemukan Tewas di Parkiran Apartemen, Ini Kata ITB

CCTV Ungkap Detik-Detik Sebelum Mahasiwa ITB Bunuh Diri, Mondar-Mandir dengan Wajah Biasa