Cita-Cita Pendiri Bangsa Makin Jauh dari Tujuan Awal

Republika/Darmawan
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin (tengah) didampingi Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Noor Ahmad menjawab pertanyaan wartawan usai acara Rapat Pleno IV Dewan Pertimbangan MUI bertema “Meluruskan Kiblat Bangsa” di Jakarta, Rabu (20/1).
Rep: Fian Firatmaja Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Din Syamsuddin meresmikan perkumpulan 'Pergerakan Indonesia Maju' (PIM). Din menjelaskan, saat ini kesenjangan antara realitas dan idealitas semakin jelas terlihat. Apa yang dicitakan pendiri bangsa semakin jauh dari tujuan awalnya.


Kesenjangan itulah yang mendorong Din dan beberapa tokoh lain bergabung di PIM. Tanpa melihat gender, latar belakang, profesi maupun agama. Berlandaskan ingin menjadi pemecah masalah bangsa, PIM coba tampil dipermukaan.

Din menjelaskan PIM akan berbeda dengan organisasi lainnya. Meski begitu, tak menutup kemungkinan akan berhimpitan dengan organisasi lainnya. Selagi bisa bersinergi dengan baik, maka itu akan dilakukan oleh Din dan PIM.

 

 

Video Editor: Fian Firatmaja

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler