DPR Kecam Penangkapan Dua Mahasiswi Indonesia di Turki

Polisi Turki (ilustrasi)
Rep: Lintar Satria Red: Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR kecam penangkapan dua mahasiswi Indonesia di Turki. Keduanya ditangkap karena saat dilakukan penggerebekan berada di rumah milik yayasan Fethullah Gulen.

Gulen merupakan orang yang dituding pemerintah Turki berada di balik percobaan kudeta. Kedua mahasiswa itu adalah DP yang berasal dari Demak dan YU berasal dari Aceh.



"Kalau begitu kita harus memberikan nota protes," kata anggota Komisi I DPR Syafullah Tamliha saat dihubungi, Jumat (19/8).

Ia mengatakan, Turki tidak boleh mencampuri urusan pendidikan warga Indonesia. Walaupun memiliki hubungan dengan lawan politik pemerintah Turki yang saat ini sedang berkuasa.

"Pemerintah harus proaktif melakukan komunikasi dengan duta besar Turki di Indonesia, kalau tidak mau ya sudah, kalau perlu diusir duta besarnya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Palestina Menang Telak di Majelis Umum PBB, Israel Harus Angkat Kaki

Fraksi Gerindra DPR Minta Maaf Atas Pernyataan Kontroversial Nuroji

Snowden Berkoar Soal Teror Pager Mossad, Bandingkan Jika iPhone yang Meledak

Terungkap, Dokter ARL Setor Total Iuran Rp225 Juta Selama Jadi Mahasiswi PPDS Undip

Gelombang Ledakan Kedua di Lebanon: Giliran Mobil, Walkie-Talkie, Solar Panel Meledak

Ini Jadwal Lengkap Hari Ketiga Matchday Pertama Pertandingan Liga Champions

Beredar Instruksi Ganti Pager di AUBMC Sebelum Serangan Teror di Lebanon, AS Terlibat?

Gara-Gara Youtuber Speed, Warganet RI dan Malaysia Berdebat Asal Batik

YouTuber IShowSpeed Pakai Jersey Timnas Indonesia, Ungkap Soal Mimpi yang Jadi Kenyataan

Ngadu ke Undip Anaknya Dibentak dan Dihukum, Ibu ARL: Kaprodi Malah Bilang Latihan Mental