Inisiator Dompet Dhuafa: Cintai Orang Miskin

Dompet Dhuafa menghimpun dana sebesar Rp 379.277.085.219 sepanjang 2024.

Fuji E Permana/REPUBLIKA
Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Parni Hadi
Rep: Fuji EP Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa menggelar Indonesia Humanitarian Summit 2024 - Dampak Besar Filantropi di Umar Ismail Hall, Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Jakarta pada Kamis (23/1/2025). Inisiator Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Parni Hadi saat menyampaikan pesan di acara Indonesia Humanitarian Summit 2024 mengajak semua pihak untuk mencintai orang miskin dan dhuafa sebagai pengaplikasian dari sifat Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Baca Juga


Parni mengatakan, Indonesia Humanitarian Summit 2024 acara penting dan acara kemanusiaan. Bicara soal manusia, ujar dia, bicara tentang cinta, memberi, menerima, dan welas asih. "Sifat Allah SWT ada dua yang selalu saya ingat, rahman dan rahim (Maha Pengasih dan Maha Penyayang), acara ini menunjukan jati diri Dompet Dhuafa yang penuh welas asih dan penuh cinta," kata Parni saat memberikan pesan di acara Indonesia Humanitarian Summit 2024, Kamis (23/1/2025).

Parni mengatakan, cinta kepada manusia berbasis dan berdasarkan ridha Allah SWT. Cinta Allah SWT kepada semua makhluk-Nya tidak bersyarat. Dompet Dhuafa mencoba mengembangkan itu, cinta Dompet Dhuafa kepada sesama manusia tanpa melihat ideologinya, agamanya, dan sukunya.

Dompet Dhuafa membantu siapapun yang memerlukan bantuan. Meski demikian, dia menegaskan, perlu dicek jangan sampai bantuan salah sasaran saat diberikan. Oleh karena itu, dia menilai pentingnya pengawasan.

 

"Saya menyarankan kepada Dewan Pengawas (Dompet Dhuafa) tolong pengawasan harus dari perencanaan, dari awal kita harus ikut kontrol, jangan sampai di ujungnya terjadi fraud, baru ketahuan," ujar Parni.

 

 

Dompet Dhuafa Hadirkan mushala darurat bagi pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki - (dok Republika)

Parni mengajak semuanya untuk mengembangkan cinta kepada si miskin dan cinta kepada kaum dhuafa. Di acara yang sama, Ketua Dewan Pengurus Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini mengatakan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang (9,03 persen), menurun 0,68 juta orang (0,33 persen) dari Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang. Juga menurun 1,14 juta orang (0,54 persen) terhadap September 2022 sebesar 26,36 juta orang.

"Angka kemiskinan turun terus, meskipun jumlahnya masih sekitar 25 juta, ini tantangan untuk kita semua khususnya lembaga zakat dan filantropi, harus konsen agar zakatnya membantu mengurangi jumlah orang miskin di Indonesia," kata Juwaini.

Ia menambahkan, penerima manfaat Dompet Dhuafa sepanjang tahun 2024 sebanyak 3,26 juta jiwa atau 13 persen dari jumlah orang miskin di Indonesia. Penduduk yang belum menerima bantuan Dompet Dhuafa masih banyak, jumlahnya masih 21,96 juta jiwa atau 87 persen lagi dari total penduduk miskin di Indonesia.

Dompet Dhuafa menghimpun dana sebesar Rp 379.277.085.219 sepanjang 2024. Sementara Dompet Dhuafa menyaurkan bantuan sebesar Rp 418.205.845.531 sepanjang 2024. Dana tersebut berasal dari dana zakat, infak, infak terkait, kurban, sosial kemanusiaan dan wakaf.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler