Bagito: SARA dan Syar’i Dua Hal Berbeda

Republika/ Wihdan Hidayat
Personel lawak Grup Bagito Hadi Wibowo alias Unang (dari kiri), Dedi Gumelar alias Miing, dan Didin Pinasti alias Didin saat bersilaturahim ke kantor Republika, Jakarta, Kamis (27/10).
Rep: Wisnu Aji Prasetiyo Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama (Ahok) masih menyita perhatian publik. Kasus bermula dari video yang beredar di media sosial dan berisi pernyataan Ahok yang menilai sebagian orang memakai ayat Alquran untuk membohongi masyarakat dalam memilih pemimpin.

Grup lawak Indonesia, Bagito pun angkat bicara terkait kasus tersebut. Ketua Bagito, Dedi Gumelar mengatakan tidak ada masalah bila umat Muslim menggunakan ayat Alquran sebagai pedoman dalam memilih pemimpin.

Pria yang akrab disapa Miing itu pun berpendapat banyak masyarakat yang kurang mengerti antara perbedaan SARA dengan Syar’i.

Miing berharap tidak ada lagi permasalahan SARA di Indonesia.


 

 

Video Editor:
Wisnu Aji Prasetiyo

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler