Kuliner dalam Jar, Kemasan Makanan Paling Aman

Istimewa
Choco Melt salah satu produk kuliner dalam jar dari Steakotakingdom
Rep: Wilda Fizriyani Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat sudah semakin meningkat. Banyak yang mencoba menimalisasi pengunaan kemasan berbahaya seperti styrofoam, plastik dan sebagainya, “Karena itu, botol kaca (jar) dianggap sebagai kemasan makanan yang paling aman,” ujar pemilik bisnis kuliner in jar Steakotakingdom, Andy Setyawan kepada Republika.co.id, belum lama ini.


Di samping itu, kemasan ini juga dapat dimanfaatkan lagi sebagai wadah kebutuhan sehari-hari lainnya. Dengan kata lain, pemanfaatnya luas dan tidak hanya untuk kemasan produk ini semata. 

Dengan adanya kondisi demikian, Andy pun mencoba memasarkan choco melt in jar melalui pemasaran 60 persen di www.steakotakingdom.com dan Instagram @steakotakingdom

Bahkan, dapat ditemukan di rumah produksi sekaligus tokonya juga yang berada di Jalan Ujan Nain, Cipadu, Tangerang Selatan. Andy juga memiliki sistem agen bernama Patih Steakotakingdom yang sudah tersebar di 24 provinsi/kota/kabupaten di Indonesia.

Varian topping produk Andy sendiri bermacam-macam. Beberapa di antaranya seperti chacha, oreo, marshmallow, potatochips, dan teh hijau. Menu ini dapat dibeli secara dalam jaringan (daring) dengan penawaran harga yang dimulai dari Rp 25 ribu.

Secara kemasan, dia mengatakan hampir sama dengan model jar lainnya. Namun yang membedakan justru ada pada beras krispi yang dipakainya. Menurut Andy, beras krispi itu bervarian rasa cokelatnya dan terlebih lagi dengan cara makannya yang dianggap unik.

“Karena harus direbus dulu di dalam air mendidih selama 10 menit lalu ketika cokelat sudah mencair, aduk beras itu bersama toping dan barulah bisa dihidangkan,” kata dia.

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler