Ketua DPR Apreasi Kinerja TNI AU
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-71 tahun ini berlangsung cukup meriah. Jajaran Prajurit TNI AU Menampilkan beragam atraksi di depan khalayak masyarakat umum. Sebuah pertunjukan yang sangat menarik dan menunjukkan kekuatan TNI Angkatan Udara yang membanggakan. Untuk itu ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, mewakili Pimpinan dan Anggotanya, mengucapkan Dirgahayu TNI AU.
Menurut Novanto TNI AU adalah penjaga kedalauatan di matra udara, oleh karena belum itu TNI AU memperoleh beban yang tidak ringan. Tantangan dan ancaman saat ini cukup dinamis dan kompleks. Karena itu, Novanto sangat mengapresiasi pernyataan Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam sambutannya yang meminta Seluruh Anggota TNI AU mengintropeksi diri terkait kesiapan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Memang tantangan masa depan cukup berat, namun saya meyakini kinerja Kepala Staf TNI AU beserta seluruh jajarannya mampu memberi solusi dan bekerja dalam rangka menjalankan fungsi dan tugasnya,” ujar Novanto dalam siaran persnya, Senin (10/4)
Novanto mengatakan meski terbilang cukup baru sejak saat dilantik sebagai Kepala Staf, Marsekal TNI Hadi Tjahajanto mampu membangun konsep-konsep yang terbilang futuristik demi peningkatan kualitas kinerja TNI AU. Kata Novanto ttentu saja gagasan-gagasan peningkatan kinerja terus harus didukung anggaran yang memadai di bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Maka dari itu, sebagai wakil rakyat dan sebagai Ketua DPR RI, dirinya mendukung sepenuhnya gagasan-gagasan TNI AU saat ini. Dukungan itu demi menjaga kedaulatan NKRI di udara, DPR RI tentu akan memberi dukungan penuh. Kemudian di usia yang ke-71 tahun, kita berharap TNI AU mampu meningkatkan kualitas dan kapasitasnya sebagai penjaga kedaulatan. Di usia yang tidak lagi terbilang muda.
“Kita berharap segala tantangan dan dinamika kedirgantaraan kita mampu terakomodasi dengan kinerja solutif demi kepentingan bangsa dan negara dan cita-cita pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla,” kata Novanto.