Harga Beras Tinggi, Komisi IV akan Panggil Kementan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada pertengahan bulan Desember lalu, sempat dikabarkan Badan Urusan Logistik (Bulog) memiliki stok beras yang cukup yakni di atas dua juta ton. Namun kenyataannya sampai awal Januari tahun 2018 ini, stok beras di Bulog tidak lebih dari satu juta ton. Ini membuat harga beras melambung, dan untuk itu Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akan memanggil Kementerian Pertanian terkait hal ini.
Menurut Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Michael Watimena, kurangnya stok membuat suplai beras ke pengecer menjadi relatif terbatas. Pada akhirnya beras di pasaran juga sedikit berkurang. Sementara permintaan dari masyarakat terhadap beras relatif normal .
"Hal inilah yang membuat harga di pasaran meningkat dan akhirnya membuat masyarakat menjerit," jelas Watimena, saat dikonfirmasi, Rabu (10/1).