Perempuan Disabilitas Dipaksa Gunakan Alat Kontrasepsi

Pelecehan seksual pada perempuan disabilitas kerap terjadi.

Republika/Eric Iskandarsjah
Direktur Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA), Nurul Saadah Andriani
Rep: Eric Iskandarsjah Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Perempuan penyandang disabilitas rentan mengalami kekerasan seksual karena keterbatasan yang dimiliki. Bahkan, sejumlah perempuan penyandang disabilitas juga mengalami kekerasan seksual berupa pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi.

Direktur Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA), Nurul Saadah Andriani mengatakan, pemaksaan itu kerap dilakukan oleh keluarga dari perempuan penyandang disabilitas. Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi hal itu.

Beberapa faktor itu diantaranya adalah, karena perempuan penyandang disabilitas rentan mengalami kehamilan atas adanya pelecehan seksual, maka pihak keluarga merasa enggan untuk merawat anak dari perempuan penyandang disabilitas tersebut.


Berikut video lengkapnya.

 

 

  • Videografer:
  • Eric Iskandarsjah
  • Video Editor:
  • Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler