Dele Alli Yakin Bisa Kendalikan Emosinya di Piala Dunia

Delle Alli tak ingin mengulang kesalahan David Beckham di Piala Dunia 1998.

EPA-EFE/NEIL HALL
Dele Alli (menggiring bola).
Rep: Lintar Satria Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dele Alli yakin ia bisa menjaga emosinya selama Piala Dunia 2018. Gelandang Tottenham Hotspurs tersebut percaya ia tidak akan melakukan kesalahan yang seperti David Beckham lakukan di Piala Dunia 1998.


"Saya orang yang sangat yakin bahwa Anda harus melakukan kesalahan untuk bisa belajar darinya," kata Alli, seperti dilansir dari Standard, Ahad (3/6).

Alli dikenal sebagai pemain yang sulit menjaga emosinya dalam pertandingan. Di kualifikasi Piala Dunia 2018 tahun lalu Alli tertangkap kamera mengacungkan jari tengahnya saat menghadapi Slovakia. Di usianya yang masih 22 tahun Alli masih kesulitan menjaga emosinya.

Inggris pernah merasakan kerugian karena David Beckham terlalu emosional di Piala Dunia 1998. Waktu itu Inggris berhadapan dengan Argentina diperempat final. Di laga yang berjalan ketat 2-2 Beckham ditabrak dari belakang tersungkur ke depan oleh Diego Simeone.

Saat Simeone mendekatinya Beckham menendang Simeone dengan tumitnya. Hal itu membuat Beckham dikeluarkan dari lapangan dan Inggris kalah lewat drama adu penalti. Alli mengaku ia belum melihat video tentang kejadian 22 tahun lalu itu.

"Dan ya, Saya merasa Saya belajar dari apa yang telah Saya lakukan sebelumnya, tapi bukan sesuatu yang perlu Saya khawatirkan sama sekali, Saya belum melihat kejadian Beckham tapi, Saya merasa semuanya dalam kendali," kata Alli.

Alli mengakui dengan apa yang telah ia lakukan sebelumnya orang-orang akan berpikir ia akan melakukan kesalahan yang sama. Tapi Alli menegaskan emosinya sama sekali bukan masalah.

Baca: Harry Kane Yakin Inggris Tampil Berbahaya di Piala Dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler