Argentina Lakukan Perubahan Formasi Saat Lawan Kroasia
Tim Tango akan mencoba memasang lima bek, dengan dua bek sayap yang sangat cepat.
REPUBLIKA.CO.ID, NIZHNY NOVGOROD -- Tim nasional (timnas) Argentina bakal melakukan perubahan besar saat jumpa Kroasia. Partai kedua Grup D Piala Dunia 2018 itu berlangsung di Stadion Nizhny Novgorod, Rusia, Jumat (22/6) dini hari WIB.
Perubahan yang dimaksud dalam hal pemilihan starter dan formasi. Setelah meraih hasil mengecewakan saat bertemu Islandia, pelatih Argentina Jorge Sampaoli mencoba pendekatan taktis yang berbeda dalam latihan.
Jika sebelumnya Sampaoli memakai format empat bek, kini ia mencoba memasang lima bek. Tentu saja terdiri dari tiga bek tengah dan dua bek sayap yang sangat cepat dalam transisi bertahan dan menyerang.
Di posisi bek tengah, Sampaoli kemungkinan menurunkan Gabriel Mercado, menggantikan Marcos Rojo. Rojo dinilai menampilkan kinerja buruk pada laga perdana. Mercado bakal berjuang bersama Nicolas Otamendi dan Nicolas Tagliafico.
Kemudian, Lucas Biglia dan Angel di Maria belum tentu menjadi starter. Biglia yang merupakan seorang gelandang, digantikan Marcos Acuna yang biasa menjadi bek sayap kiri.
"Kami mencoba berbagai sistem. Setiap pertandingan membutuhkan sesuatu. Jika itu adalah lima bek, kami akan melakukannya, hal serupa jika memakai skema empat bek. Kami memiliki beberapa hari untuk memutuskan," kata Mercado mengutip dari ESPN, Selasa (19/6).
Christian Pavon tampil apik dalam 20 menit terakhir kontra Islandia. Jagoan Boca Juniors berusia 22 tahun itu diprediksi mengambil peran Di Maria. "Saya percaya diri dan untungnya semua berjalan dengan baik. Saya belum tahu apakah saya menjadi starter atau tidak," ujar Pavon.
Saat ini, Krosia memimpin Grup D. Pada pertandingan pertama, the Blazers menumbangkan Nigeria, dua gol tanpa balas.