Ricardo Gareca Pertimbangkan Masa Depannya Menukangi Peru

Gareca gagal membawa Peru lolos ke fase gugur

REUTERS/Henry Romero
Ricardo Gareca
Rep: Ronggo Astungkoro Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Peru, Ricardo Gareca, belum memastikan masa depannya usai gagal membawa Peru lolos ke fase gugur Piala Dunia 2018. Ia masih akan mempertimbangkannya hingga beberapa waktu ke depan.

"Apakah saya melanjutkan atau tidak tergantung pada banyak faktor," kata Gareca dilansir Sky Sports, Kamis (28/6).

Gareca menyebutkan, untuk mengambil keputusan, ia harus memikirkan dengan kepala dingin. Menjadi seorang pelatih tim nasional adalah tanggung jawab besar. Sebab ada harapan dari seluruh masyarakat dari negara yang dilatihnya.

"Anda memiliki seluruh negara di bahu Anda selama empat tahun. Untuk membuat keputusan itu, Anda perlu berada di tempat yang baik dan menganalisis segalanya," tambahnya.

Gareca mengakui, permainan timnya belum sesuai dengan apa yang sebelumnya diharapkan. Tapi ia tetap puas dengan penampilan anak asuhnya selama berlaga di piala dunia yang digelar di Rusia itu.

Peru hanya meraih satu kali kemenangan, yakni melawan Australia dengan skor 0-2.

"Kami kehilangan dua pertandingan, tetapi kami berhasil menang (di pertandingan terakhir) dan itu bukan prestasi kecil. Tapi kami (sebelumnya) mengharapkan sesuatu yang lebih besar (dari itu)," ujar dia.

Pria yang menangani tim nasional Peru sejak 2015 itu memberikan selamat kepada anak asuhnya. Ia menilai, pertandingan-pertandingan yang mereka jalani sangat sulit jika dilihat dari sudut pandang psikologis.

"Kami pergi dengan harapan yang lebih besar. Namun, jika kami melihat bagaimana kami bermain, saya pikir Peru keluar dari Piala Dunia dengan kepala yang terangkat tinggi," tuturnya.



BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler