Waspadai Efek Perubahan Iklim Bagi Bayi

Udara dingin melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama musim kemarau.

ANTARA/ZABUR KARURU
Seorang bayi bernama Gempa Maulana (dua hari) digendong neneknya di tenda kesehatan tempat pengungsian korban gempa bumi di Tanjung, Lombok Utara, NTB (ilustrasi)
Rep: Wahyu Suryana Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Udara dingin melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama musim kemarau. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman pun mengimbau agar masyarakat mewaspadainya, terutama kepada bayi-bayi baru lahir.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, yang mungkin terjadi saat cuaca dingin ini tidak lain hipotermia.

Namun, ia mengaku bersyukur, masyarakat, khususnya di Kabupaten Sleman, biasanya tidak pernah membiarkan bayi dalam keadaan terbuka.

Berikut video lengkapnya.

 

 

  • Videografer:
  • Wahyu Suryana
  • Video Editor:
  • Wisnu Aji Prasetiyo

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Nabi Kecewa pada Orang Mudah Mengafirkan Sesama Muslim

Akhlak Nabi dan Luluhnya Kebencian

Tak Seperti Malaysia, RI Ogah Masuk The Hague Group untuk Lawan Israel, Ini Kata Kemlu

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Tak Ada Lagi Piknik Sekolah, Piknik di Rumah Masing-Masing

Perang Dagang Dimulai, China Tetapkan Tarif Tambahan Atas Impor LNG dan Batu Bara dari AS

'Israel Telah Menjadi Bahan Tertawaan di Timur Tengah'

Barcelona Kian Dekati Real Madrid di Puncak Klasemen La Liga Usai Tekuk Sevilla

Survei Tunjukkan 47 Persen Warga AS Anggap Rencana Trump Ambil Alih Gaza 'Ide Buruk'

Iran: Pengusiran Warga Gaza Bertujuan Melenyapkan Palestina