Penyataan Pers Kapolda Jabar Terkait JT 610

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Martoyo menjelaskan, proses evakuasi korban.

Republika TV/Havid Al Vizki
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Martoyo (tengah)
Rep: Surya Dinata/Sadly Rachman Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Martoyo menjelaskan, proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) terfokus pada korban di permukaan air dan sebagian melakukan penyelaman.

Untuk tim evakuasi penyelaman, dihentikan pada pukul 17.00 WIB. Karena, menurut Polisi bintang dua ini, mengacu pada standart operasional dinilai sudah tidak efektif lagi.

Dari hasil evakuasi yang ditemukan, terdapat serpihan-serpihan material yang diduga dari pesawat dan barang-barang milik penumpang.

Selain itu, Agung menginformasikan terdapat lima kantong jenazah yang berisikan organ tubuh diduga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 sudah di berangkatkan ke posko di Tanjung Priuk, Jakarta Utara, kemudian dibawa ke RS Polri, Jakarta Timur untuk segera dilakukan identifikasi.

Berikut video lengkapnya.




    •    Videografer:

    •    Surya Dinata

    •    Fakhtar Khairon

    •    Video Editor:

    •    Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler