Kerajaan Fiktif Mengarang Sejarah

Sejumlah kerajaan baru bermunculan di Indonesia.

Republika TV/Havid Al Vizki
Pakar Budaya Kerajaan Nusantara Universitas Indonesia (UI), Profesor Agus Aris Munandar
Rep: Havid Al Vizki Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kerajaan baru bermunculan di Indonesia seperti Kerajaan Djipang di Blora, Keraton Agung Sejagat di Purworejo, dan Kerajaan Sunda Empire di Jawa Barat. Pakar Budaya Kerajaan Nusantara Universitas Indonesia (UI), Profesor Agus Aris Munandar berpendapat kemunculan kerajaan-kerajaan fiktif seperti itu bisa dilihat dari berbagai aspek.


Agus mengatakan, jika dilihat dari historisnya, kerajaan fiktif tersebut sudah mengarang sejarah. Dan, alasan menggunakan sejarah yakni sebagai pembenaran kepada masyarakat.

Selain itu, jika dilihat dari tindak pidana, menurut dia, pihak kepolisian sudah menyatakan bahwa kerajaan fiktif telah melakukan pengutipan dana. Menurutnya, jika kerajaan tersebut hanya untuk melestarikan kebudayaan tentu sah-sah saja. Namun, jika sudah melakukan pengutipan dana hal itu termasuk dalam tindak pidana penipuan.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler