BUMN Akan Kurangi Anak Perusahaan yang tak Berfungsi
Nantinya, BUMN akan membentuk subholding yang terdiri dari beberapa klaster.
Antara/Rivan Awal Lingga
Rep: Havid al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir jelaskan kedepannya akan membentuk subholding yang terdiri dari beberapa klaster. Hal itu dilakukan untuk mengurangi anak perusahaan BUMN yang tidak berfungsi.
Erick mengatakan, terkait jumlah anak perusahaan yang akan dibawahi subholding masih akan dipikirkan strateginya. Untuk itu, merger dan likuidasi menjadi sangat penting agar mendapatkan kepastian.
Ia menambahkan, tahun ini akan mengurangi anak perusahaan yang dinilai tidak berfungsi. Dia mendapatkan laporan ada lima anak perusahaan Garuda yang tidak berfungsi.
Videografer | Havid Al Vizki
Video Editor | Fian Firatmaja
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler