'Kematian Akibat Batuk Pilek Lebih Tinggi dari Corona'

Terawan menilai batuk pilek memiliki angka kematian yang lebih tinggi.

Republika/Putra M. Akbar
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan keterangan kepada wartawan usai menjau pasien yang diduga terjangkit virus Corona di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3).
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sambangi rumah sakit Mitra Keluarga Depok, Senin (2/3). Kunjungan itu dilakukan untuk meninjau langsung rumah sakit tersebut.


Dalam kunjungan tersebut, Terawan mengatakan tidak akan membiarkan masyarakat yang sehat terkena virus corona. Menurut dia, masyarakat harus meningkatkan gaya hidup sehat dan bersih. Hal itu dilakukan sebagai langkah mencegah virus corona.

Dengan imun yang sehat, menurut Terawan, mampu melawan virus tersebut dengan sendirinya.

Menurut Terawan, flu yang kerap dialami masyarakat seperti batuk pilek memiliki angka kematian yang lebih tinggi. Terawan menjelaskan, flu tersebut angka kematiannya lebih banyak dari pada corona, namun tidak terberitakan. 

 

 

Videografer | Surya Dinata

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler