Menkes: Kecemasan Dapat Pengaruhi Imunitas Tubuh

Dalam psikoneuroimunologi, menurut Menkes, kecemasan dapat pengaruhi imunitas tubuh.

Pixabay
Perempuan cemas (Ilustrasi). Menkes menjelaskan bahwa kecemasan dapat memengaruhi imunitas.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa kecemasan dan kekhawatiran dapat memengaruhi imunitas tubuh. Alhasil, orang yang pencemas rentan sakit, termasuk berisiko terinfeksi virus corona tipe baru, Covid-19.

"Bukan hanya Germas (gerakan masyarakat hidup sehat), juga hati pikiran kita. Namanya psikoneuroimunologi. Kalau kita mendapat persepsi dan hal-hal yang salah terus, membuat kita khawatir, cemas, imunitas tubuh kita juga ikut turun," kata Menkes usai menggelar diskusi tingkat menteri terkait isu aktual, terutama terkait Covid-19, di Jakarta, Selasa.

Menkes mengatakan, upaya untuk menjaga hati dan pikiran tetap tenang adalah upaya paling baik dalam mencegah kemungkinan terjangkit Covid-19. Ia kembali mengimbau masyarakat agar tidak panik tetapi tetap waspada dengan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat.

Upaya menjaga kesehatan tersebut dapat dilakukan dengan terus menjaga imunitas tubuh untuk terhindar dari kemungkinan terkena Covid-19. Masyarakat diserukan untuk mengonsumsi makanan bergizi secara cukup dan melakukan gerakan perilaku hidup bersih dengan mencuci tangan seusai beraktivitas.

"Nomor satu untuk bisa mencegah, terhindar dari Covid-19, yang utama adalah menjaga imunitas tubuh," katanya.

Selain itu, Menkes juga menyarankan penggunaan masker bagi orang-orang yang sedang sakit. Sebaliknya, orang yang sehat tidak disarankan menggunakan masker, kecuali saat harus melakukan tindakan-tindakan di rumah sakit yang mengharuskannya menggunakan masker untuk menjaga sterilitas.


Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler