Kontes Lagu Eurovision Rotterdam Batal Digelar
Eurovision, kompetisi musik bergengsi di Eropa, batal digelar akibat corona.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penyelenggara kontes lagu Eurovision mengonfirmasi pada Rabu (18/3) bahwa kompetisi bergengsi di Eropa itu tidak akan berlangsung tahun ini. Pembatalan kontes dilakukan karena penyebaran virus corona baru atau Covid-19 kian meningkat di Eropa.
"Dengan sangat menyesal kami harus mengumumkan pembatalan Kontes Eurovision 2020 di Rotterdam. Meningkatnya penyebaran Covid-19 di seluruh Eropa dan pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah, membuat acara ini mustahil dilangsungkan,” kata ketua eksekutif Eurovisioan, Jon Ola Sand, dilansir Reuters, Rabu (18/3).
Sebelumnya panitia optimistis bisa menarik hingga 200 juta penonton dan audiensi untuk final pada 16 Mei. Namun pada kenyataannya target itu tidak akan tercapai, karena konten Eurovision mesti batal. Saat ini panitia masih merundingkan kembali kapan kontes selanjutnya akan diselenggarakan.
Sand juga tidak menanggapi usulan penyelenggaraan kontes secara digital. Menurut dia, hal itu tidak sesuai dengan nilai dan tradisi kontes Eurovision.
“Versi remote atau digital untuk acara itu tidak akan sesuai dengan nilai-nilai kami dan tradisi acara. Tapi kami berjanji akan kembali lebih kuat dari sebelumnya,” kata Sand.
Kontes Eurovision telah diadakan setiap tahun sejak tahun 1956. Pada mulanya, para penampil di kontes Eurovision haruslah penyanyi solo atau grup maksimal tiga orang. Sedangkan saat ini, penampil Eurovision boleh menampilkan maksimal enam orang di panggung termasuk penari dan vocal latar. Hingga tahun 1999, kontes ini diiringi orchestra live namun kini semua live music ditiadakan dan semua music pengiringnya sudah direkam terlebih dahulu.
Sementara lagu yang dibawakan harus berupa ciptaan sendiri secara utuh, tanpa melakukan sampling atau cover. Kontestan yang boleh mengikuti kontes Eurovision adalah negara yang lokasinya berada di European Broadcasting Union atau mereka yang merupakan anggota dar organisasi Komite Eropa.