Satu Pasien Positif Covid-19 di Lampung Mulai Pulih
Pasien dirawat usai pulang dari kegiatan seminari di sebuah gereja di Bogor.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kondisi satu pasien positif Covid-19 di RSUD Bandar Lampung dilaporkan terus membaik. Pasien tersebut telah masuk ruang isolasi khusus korona rumah sakit sejak 14 Maret 2020 dan hasil tes kemarin menyatakannya positif terjangkit.
“Sekarang kondisi pasien berangsur mulai pulih,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penananganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Kamis (19/3).
Menurut dia, pasien Covid-19 di Lampung berkode 01 sejak masuk dan dirawat khusus di ruang isolasi pada 14 Maret 2020 telah ditangani secara medis dengan baik hingga sampel swap uji laboratorium dikirim ke Balitbangkes Kemenkes di Jakarta.
Reihana mengatakan pasien tersebut memiliki riwayat kesehatan setelah pulang dari kegiatan seminari di sebuah gereja di Bogor pada 25 hingga 28 Februari 2020. Pasien lelaki berusia 62 tahun tersebut, pulang ke Bandar Lampung pada 29 Februari menggunakan pesawat.
Setiba di Bandar Lampung, pasien mengalami gejalan demam panas mencapai 37 derajat celcius. Pasien juga mengalami batuk dan susah menelan baik pada saat makan dan minum. Ia berobat ke dokter swasta, dan juga rumah sakit swasta.
Tak kunjung sembuh, pasien bersama anaknya berobat ke Puskesmas Simpur depan Pasar Induk Tamin Kota Bandar Lampung. Lalu, pihak puskesmas merujuk ke RSUD Abdul Moeloek. Pasien diantar anaknya berobat ke rumah sakit umum tipe A di Lampung tersebut.
Mendapatkan laporan dari anaknya, terkait dengan riwayat pasien, akhirnya diisolasi di ruang khusus, dan petugas medis Diskes mengrimkan sample swap pasien ke Balitbangkes Kemenkes di Jakarta, hingga pada 18 Maret 2020 pasien dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Kadiskes Lampung dr Reihana mengatakan, saat ini masih tersisa tiga orang pasien dalam pengawasan (PDP). Seorang berusia 36 tahun dirawat di RSUD Ahmad Yani Kota Metro. Kondisi pasien, ujar dia, terus membaik, selang infus telah dicabut, namun belum ada hasil dari pemerintah pusat apakah positif atau negatif Covid-19.
Sedangkan dua pasien lag, dr Reihana mengatakan dua bayi di bawah lima tahun. Keduanya hanya dirawat di Rumah Sakit Balenzza, Kedaton, Bandar Lampung. Rumah sakit ibu dan anak tersebut tipe B. Menurut dia, kedua bayi tersebut memang tidak ditempatkan di ruang isolasi di RSUD Abdul Moeloek.
Ikuti Whatsapp Channel Republika