Hindari Corona Meluas, Masjid dan Madrasah di Inggris Tutup

Masjid pusat Manchester jadi yang pertama tunda sholat Jumat.

Victoria Jones/PA via AP
Masjid Sentral London (London Central Mosque) di Regents Park, London utara, Inggris.(Victoria Jones/PA via AP)
Rep: Andrian Saputra Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Masjid pusat Manchester, Inggris menjadi masjid agung yang pertama menunda pelaksanaan shalat Jumat di wilayah itu pada pekan ini. Masjid itu menunda pelaksanaan shalat Jumat sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Kebijakan Masjid pusat Manchester berbeda dengan beberapa masjid lainnya yang hanya mengumumkan pembatasan kegiatan.

Dewan Muslim Inggris (MCB) telah menyerukan penangguhan semua bentuk kegiatan di masjid-masjid dan pusat kegaitan Islam di Inggris mulai pekan ini. Namun demikian, seruan itu tak dijalankan oleh beberapa masjid. Sebagian masjid lainnya telah memilih menunda pelaksanaan shalat berjamaah di masjid atas saran ulama setempat.

Kendati demikian, semua masjid meminta siapa pun dari segala usia yang memiliki gejala batuk atau suhu konstan sama sekali tidak datang ke masjid. Jamaah didorong shalat di rumah. Sementara bagi yang memutuskan shalat di masjid, diminta tidak wudhu di daerah masjid, dan tidak berjabat tangan setelah shalat.

"MCM tak akan mengadakan shalat Jumat sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Karenanya, saudara dan saudari disarankan shalat zhuhur di rumah sebagai gantinya. Masjid dan madrasah akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut," pernyataan Masjid Pusat Manchester Victoria Park, seperti dilansir Asian Image, Jumat (20/3).

"Semua kegiatan termasuk kuliah, kursus akhir pekan, berlajar Alquran, khatmil Quran, mahafil zikir, akan ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Doa pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman. Semua shalat lainnya akan dilaksanakan di masjid seperti biasa hanya di area yang ditentukan," ujar pernyataan Masjid Pusat Manchester.

Tak hanya Masjid pusat Manchester, Masjid Zakariya di Bolton juga mengumumkan menutup kegiatan madrasah sejak Selasa. Sedang Masjid Madinah Oldham meminta jamaah tidak datang ke masjid jika memiliki masalah kondisi kesehatan.

Baca Juga


Masjid Masjide Raza dan Madina Jami di Blackburn mengumumkan pelaksanaan shalat Jumat dibatasi. Tolong lakukan wudhu di rumah. Jangan gunakan tolitet masjid. Hindari berjabat tangan,khutbah hanya 10 menit. Itulah beberapa pernyataan yang dikeluarkan sejumlah masjid.

Masjid Anisul Islam mengumumkan shalat Jumat akan tetap dilakukan, tetapi orang-orang diminta untuk melakukan shalat sunnah mereka di rumah. Masjid akan dibuka mulai pukul 12.45 hingga 13.30 waktu setempat.

Masjid Jami Ghosia di Chester, Blackburn mengumumkan khutbah khusus oleh Hafiz Usman tentang Covid-19. "Diminta bagi semua saudara untuk datang pada waktu yang tepat karena ini menyangkut komunitas," dalam pernyataannya itu.

Sementara Quwwatul Islam di Preston juga menutup madrasahnya. "Penutupan Madrasah setelah mendapat bimbingan dari Departemen Pendidikan, kami akan tutup  Madrasah pada Jumat 20 Maret 2020 sampai pemberitahuan ada lebih lanjut," ujar pernyataan Quwwatul Islam di Preston.

Yayasan Abu Hanifah di Blackburn juga menutup kelas mereka pada 18 Maret. Dewan Masjid Lancashire menyarankan masjid ditutup kelasnya. Dewan Masjid Rochdale menyarankan anggota mereka mengikuti pedoman NHS untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler