Meninggal, PDP Corona DIY Sempat Kontak dengan WNA

Pasien PDP asal DIY sempat bertemu WNA asal Selandia Baru

Antara/M Agung Rajasa
Petugas medis membawa pasien ke ruang isolasi saat simulasi penanganan pasien virus corona, ilustrasi.(Antara/M Agung Rajasa)
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona (Covid-19) meninggal dunia di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, Sabtu (21/3). Pasien ini meninggal dunia sebelum hasil positif atau negatif terinfeksi Covid-19 keluar.

Baca Juga


Juru Bicara DIY untuk Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, satu kasus PDP tersebut merupakan laki-laki berusia 69 tahun. Ia beralamat di Kecamatan Depok, Sleman.

"Hasil laboratorium belum keluar. Tanggal meninggal 21 Maret," kata Berty kepada wartawan, Ahad (22/3). Berty menjelaskan, sebelum meninggal, pasien PDP tersebut masuk ke RS Bethesda pada 18 Maret 2020. Hasil pemeriksaan atau uji sampel tes swab baru dikirim ke laboratorium pada 20 Maret 2020.

"(Gejala) Lemas, demam hari ke tiga dan batuk," tuturnya.

Seperti diketahui, saat ini sudah ada 71 orang yang dilakukan tes swab Covid-19 di DIY. 18 orang diantaranya dinyatakan negatif."Lima orang dilaporkan positif dengan satu orang sudah sembuh. Yang masih dalam proses ada 48 orang,"ungkap Berty.

Kontak dengan WNA

Juru Bicara DIY Berty Murtiningsih juga mengungkap fakta lain terkait pasien tersebut. Ia mengatakan pasien dengan jenis kelamin laki-laki ini sempat melakukan kontak dengan Warga Negara Asing (WNA) asal New Zealand.

"Hasil anamnesa RS pasien kontak dengan warga New Zealand," kata Berty kepada wartawan, Ahad (22/3).

Untuk tracing (pelacakan) pasien PDP ini sendiri, pihaknya juga tengah menunggu hasil yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman. Sebab, sejak adanya informasi satu PDP ini meninggal, pihaknya pun telah menyampaikan kepada Dinkes Kabupaten Sleman.

"Dinkes DIY) sudah infokan ke dinkes kabupaten (Sleman), sambil menunggu hasil laboratorium," ujar Berty yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengandalian Penyakit Dinas Kesehatan (P2P Dinkes) DIY tersebut.

Untuk itu, ia belum bisa menyimpulkan dimana PDP ini melakukan kontak dengan WNA tersebut. "Ini yang sedang dilakukan tracing lebih lanjut. Karena hasil anamnesa hanya kontak dengan WNA," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler