Positif Kelima Corona DIY Terinfeksi Usai dari Tangerang

Pasien mengalami gejala batuk dan sesak nafas.

Wihdan Hidayat/ Republika
Malioboro Disemprot Desinfektan. Relawan menyemprotkan desinfektan di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (20/3). Fasilitas umum seperti kursi di trotoar, becak, andong, halte bus, serta bangunan yang menjadi pegangan wisatawan disemprot desinfektan. Rencananya jug akan disemprot dari atas menggunakan drone. Ini upaya untuk menghambat penyebaran Covid 19 di tempat wisata Yogyakarta. Wihdan/ Republika(Wihdan Hidayat/ Republika)
Rep: Desy Susilowati Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY bertambah satu kasus.

Juru Bicara DIY untuk Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, pasien ini merupakan kasus impor atau terinfeksi di luar DIY.

Baca Juga



"Sudah kami telusuri, DIY tambah positif satu. Kasus lima adalah Wanita, 30 tahun," kata Berty kepada wartawan, Sabtu (21/3).

Ia menjelaskan, pasien ini terinfeksi setelah pulang dari Tangerang, Banten. Pasien ini masuk ke RSUP Dr. Sardjito pada 14 Maret lalu.

"Dari Tangerang, masuk RSS (RSUP Dr. Sardjito) tanggal 14 Maret. KTP Berbah, Sleman," ujar Berty yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengandalian Penyakit Dinas Kesehatan (P2P Dinkes) DIY tersebut.

Pasien dengan kasus kelima positif Covid-19 di DIY tersebut diketahui mengalami gejala batuk dan sesak nafas saat pulang dari Tangerang. "Kondisi sakit sedang," jelasnya.

Sementara, pasien ini juga memiliki anak berumur satu tahun. Namun, dari hasil pemeriksaan, anak tersebut negatif terinfeksi Covid-19.
"Anak dan ibu dipisah, hanya wanita yang diisolasi," kata Berty.

Saat ini, sudah ada 71 orang yang dilakukan tes sab Covid-19 di DIY. Sebanyak 18 orang diantaranya dinyatakan negatif.

"Lima orang dilaporkan positif dengan satu orang sudah sembuh. Yang masih dalam proses ada 48 orang," jelas Berty.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler