Kiat Gunakan Zoom untuk Bercakap-cakap
Aplikasi Zoom kian populer di saat semua orang harus diam di rumah.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Orang-orang terpaksa berdiam diri di rumah selama pandemi corona. Mereka menggantungkan percakapan telekonferensi pada aplikasi seperti Zoom yang kian populer.
Dilansir dari Indian Express pada Sabtu, (28/3), Zoom mudah digunakan lewat ponsel, laptop dan tablet. Penggunaan Zoom juga mirip Facetime dan Skype. Namun Zoom mengembangkan diri untuk kebutuhan bisnis hingga kian canggih.
Zoom merupakan aplikasi cuma-cuma. Hanya saja dibatasi hingga 40 menit dan 100 orang per sesi telekonferensi. Jika lebih dari itu maka dikenakan biaya mulai dari 15 dolar AS per bulan.
Jika ingin menggunakan Zoom untuk berbagai kebutuhan, berikut kiatnya:
Cek audio
Zoom menyediakan uji coba audio sebelum telekonferensi resmi dimulai pada bagian pengaturan atau setting. Gunakanlah kesempatan itu untuk benar-benar memaksimalkan audio Anda.
Matikan mikrofon
Zoom mengizinkan mematikan mikrofon jika tidak bicara. Dengan begini suara Anda tak terdengar jika tak berkaitan pembicaraan pada telekonferensi. Pencet lagi tombol mikrofon jika ingin bicara.
Rekam rapat telekonferensi
Zoom menyediakan fitur merekam kegiatan telekonferensi. Versi gratis dari aplikasi itu bisa menyimpan rekaman ke perangkat anda. Jika ingin disimpan di cloud, ada biaya yang mesti dibayar.
Sembunyikan wajah
Jika tak ingin wajah terlihat, Zoom bisa melakukannya. Khususnya bagi Anda yang sedang tidak mood dilihat orang lain. Anda bisa menggunakan tangkapan layar sebagai foro profil.
Ubah latar belakang
Zoom mempunyai fitur latar belakang virtual. Sehingga Anda bisa mengganti latar sesuai keinginan jika latar di tempat Anda saat itu kurang menarik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika