Pemuda DMI Bantu Logistik 300 Jamaah Masjid Kebon Jeruk

Tiga ratus jamaah Masjid Kebon Jeruk menjalani isolasi karena corona.

dok. Istimewa
Ketua Pemuda DMI Aried Rosyid mengantarkan madu dan telur untuk penjaga dan jamaah Masjid Jami Kebun Jeruk yang sedang di isolasi. Sabtu (28/3)
Rep: Ali Yusuf Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemuda Dewan Masjid Indonesia (PDMI) mengirim 100 paket madu dan telur untuk jamaah Masjid Kebon Jeruk yang diisolasi akibat tiga jamaah lainnya terdeteksi terduga terpapar Covid-19. Bantuan ini disampaikan Ketua Pemuda DMI dan diterima langsung ketua DKM masjid.  

Baca Juga


"Alhamdulillah Pemuda DMI telah selesai mengantarkan madu dan telur untuk penjaga dan jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk yang sedang diisolasi," kata Ketua Pemuda DMI Arief Rosyid saat dihubungi, Sabtu (28/3). 

Arief yang juga wakil ketua timnas penanganan corona DMI mengatakan, selain telah memberikan disinfektan di 10 ribu masjid, Pemuda DMI juga hari ini membawakan madu dan telur kepada jamaah yang diisolasi. "Karena dapat informasi ada sejumlah orang yang sedang diisolasi di masjid makanya kita inisiatif bawakan madu dan telur," katanya.   

Bantuan ini, menurut dia, merupakan arahan dari Wakil Ketua DMI Syafruddin untuk segera melihat langsung lokasi dan membawa bantuan. Arief berharap, dengan adanya peristiwa jamaah yang berkumpul di satu tempat termasuk di rumah ibadah terinfeksi Covid-19, warga dan umat Islam pada khususnya bisa belajar untuk lebih waspada terhadap penyebaran virus corona. "Karena virus ini merupakan musuh tidak terlihat," katanya.

Arief menceritakan, penyebaran yang masif dari rumah ibadah juga terjadi di Korea dan Iran. Untuk itu, agar Indonesia tidak mengalami hal yang sama, umat Islam harus memperhatikan kebersihan diri, lingkungan, dan masjid.

"Hadis kebersihan sebagian dari iman itu harus ditegakkan dan ini momentumnya," katanya.

Untuk itu, dia menegaskan, umat Islam harus bersih dan sehat. Masjid sebagai etalasenya harus benar-benar memperhatikan masalah kebersihan ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler