Bantu Pemerintah, YBS Gelar Aksi Bersatu Melawan Corona
YBS melakukan penyemprotan disinfektan di 11 titik di Kota Mataram, NTB.
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Yayasan Berdayakan Sesama (YBS) melakukan aksi pencegahan penyebaran virus Corona. Caranya dengan menyemprotkan disinfektan ke beberapa masjid, sekolah dan tempat akses umum di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sabtu (28/3).
Aksi ini didukung oleh para relawan yang siap bergerak #BersatuMelawanCorona. Para relawan ini tergerak hatinya untuk sukarela ikut terjun Bersama tim YBS tun ke lapangan.
Dari pagi hingga sore hari, para relawan diamanahkan untuk menyasar dan melakukan penyemprotan di masjid-masjid di kota Mataram. Mereka terdiri dari lima orang relawan khusus penyemrotan dan empat relawan lainnya sebagai tim support lapangan yang sudah dilengkapi Alat Perlindungan Diri (APD) lengkap.
Aksi perdana langsung didampingi oleh Direktur Utama Yayasan Berdayakan Sesama (YBS), M Fahrurrozi. Hal ini dilakukan untuk memberikan semnagat dan motivasi kepada seluruh jajaran tim dan relawan.
Penyemprotan disinfektan dilakukan di 11 titik. Sebanyak tujuh titik di antaranya adalah masjid dan empat lainnya adalah sekolah dan madrasah.
“Program penyemproan disinfektan di masjid, sekolah dan akses publik ini merupakan program Aksi Tanggap Wabah Corona YBS sebagai bentuk antisipatif dalam rangka mencegah penularan wabah Covid-19 yang semakin hari semakin meluas dan hampir sudah menjangkau seluruh Indonesia,” kata M Fahrurrozi melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, dalam aksi ini YBS bersinergi dengan Sedekah Rombongan Mataram, dan JPRMI Kota Mataram. Aksi tersebut mendapatkan apresiasi warga. "Kami berterima kasih kepada YBS dan miranya, yang telah membuat tempat ibadah kami higienis. Semoga para relawan dan donatur selalu diberi kesehatan dan keselamatan," kata Takmir Masjid Nurul Yakin, Karang Baru Mataram, H Sanusi.
Fahrurrozi menambahkan, aksi ini akan terus dijalankan di berbagai tempat di seluruh kabupaten dan kota bahkan hingga pedesaan di NTB. “Akan terus kita upayakan dengan maksimal. Tentunya kami tidak bisa bergerak sendiri. Kami butuh dukungan para dermawan dan semua pihak yang terlibat ikut aksi di lapangan. Baik secara personal maupun lembaga. Kami sangat terbuka untuk bersinergi dlam aksi Bersatu Melawan Corona,” imbuh nya.
Ketua JPRMI Kota Mataram, Usta Rosiandi mengemukakan pentingnya penyemprotan disinfektan di masjid. "Masjid merupakan akses masyarakat yang sangat terbuka bagi siapapun untuk melakukan ibadah di dalamnya. Jadi kami ingin mengantisipasi potensi menyebarnya Corona , paling tidak bagi jamaah shalat,” ujar Ustaz Rosiandi.