Saat Pandemi, Haruskah Memasak Pakai Sarung Tangan?
Sarung tangan bisa menjadi antisipasi menjaga kebersihan saat memasak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anjuran mencuci tangan dan memakai hand sanitizer menjadi hal wajib saat pandemi Covid-19. Namun, tentu akan sulit menerapkannya saat memasak. Lantas, apakah harus memakai sarung tangan saat memasak di tengah wabah Covid-19?
Chef Yongki Gunawan menyebutkan, sebagai antisipasi memang tidak ada salahnya menggunakan sarung tangan saat memasak. Namun, ia menganjurkan pemakaian sarung tangan lebih diutamakan ketika tangan terluka.
Ketika tangan terluka, lanjut Yongki, seseorang rentan akan menularkan bakteri ke dalam makanan. Sarung tangan bisa menghindari penularan bakteri tersebut ke dalam makanan.
Yongki lebih menganjurkan para ibu untuk menjaga kebersihan dapur di tengah wabah Covid-19. Pasalnya, makanan sehat berasal dari dapur yang bersih dan sehat.
“Pastinya dapur harus bersih dari kuman setiap hari sebelum maupun sesudah masak,” kata Yongki kepada republika.co.id, belum lama ini.
Tidak hanya area dapur, Yongki juga menegaskan agar seluruh peralatan dapur juga selalu terjaga kebersihannya. Ia menyarankan, alat dapur sebaiknya dipakai dalam kondisi kering.
Misalnya, pisau sebaiknya dipakai dalam kondisi bersih dan kering. Kemudian talenan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan air mengalir sebelum dipakai memasak.
“Ya semua peralatan harus ekstra bersih dan kering,” ujar Yongki.
Standar dapur bersih, lanju Yongki, lantai dapur harus dibersihkan dengan karbol lantai. Sementara untuk meja, harus dibersihkan dengan antiseptik khusus meja makan setiap hari.