Kuba Larang Turis Asing Masuk
Kuba menangguhkan semua penerbangan masuk untuk menahan laju penyebaran virus corona
REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Kuba menangguhkan semua penerbangan masuk untuk menahan laju penyebaran virus corona. Mereka juga meminta semua kapal penumpang asing untuk mundur dari perairan Negara Karibia itu.
Kuba sudah mengkonfirmasi 186 kasus Covid-19. Pekan lalu negara itu sudah menutup sebagian perbatasannya serta melarang kedatangan dan kepergian turis asing. Namun warga Kuba atau warga asing yang memiliki hak tinggal di Kuba dapat pulang dengan sejumlah penerbangan yang semakin sedikit. Tapi mereka tetap harus menjalani karantina di pusat isolasi negara.
"Kami harus mengurangi kedatangan penerbangan penumpang yang masih mengancam kesehatan masyarakat," kata Perdana Menteri Kuba Manuel Marrero di rapat darurat yang disiarkan televisi, Rabu (1/4).
Marrero menegaskan Kuba masih terbuka untuk perdagangan dan donasi. Tiga pekan lalu Kuba melaporkan kasus pertama Covid-19 yang menginfeksi sekelompok turis dari Italia.
Sejak itu, Kuba sudah melaporkan enam kematian akibat virus corona. Sejauh ini pemerintah Kuba mengawasi hampir tiga ribu orang yang dianggap suspect Covid-19. Pihak berwenang Negeri Karabia itu sudah menggelar 2.322 tes.