Jokowi Mau 10 Negara Tertinggi Covid-19 Diumumkan ke Publik
Presiden Jokowi meminta 10 negara tertinggi kasus Covid-19 diumumkan ke publik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar 10 negara yang memiliki kasus corona (Covid-19) tertinggi di dunia diumumkan ke masyarakat Indonesia. Jokowi ingin masyarakat mengetahui jika wabah virus corona tak hanya melanda Indonesia saja.
"Mestinya ada yang menyampaikan, mungkin bukan dari kita tapi perlu disampaikan mengenai 10 negara dengan kasus tertinggi misalnya di Amerika Serikat sekarang sudah 305 ribu, Italia 119 ribu, Spanyol 117 ribu, Jerman 85 ribu, RRT 82 ribu, Prancis 63 ribu, Iran 53 ribu, Inggris 38 ribu, Turki 20 ribu, Swis 19 ribu," kata Jokowi dalam rapat terbatas terkait laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Istana Kepresidenan di Bogor, Senin (6/4).
"Biar kita semua memiliki gambaran penyakit ini bukan hanya di Indoensia tapi di 207 negara," ucap Jokowi menambahkan.
Presiden menilai, hal tersebut penting untuk diumumkan agar menjadi wawasan publik. Jokowi mengatakan, Penyampaian kompilasi jumlah kasus corona di dunia dapat dilakukan setiap hari atau dua hari sekali.
"Kasus-kasusnya tadi disampaikan 10 kasus tertinggi di negara-negara saya sebutkan. Itu mungkin perlu atau setiap hari, setiap dua hari harus ada yang menyampaikan tetapi sekali lagi itu bukan dari kita," kata Presiden.
Seperti diketahui, hingga Ahad (5/4) kemarin, jumlah positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.273 kasus dengan 164 orang dinyatakan sembuh dan 198 orang meninggal dunia.
Kasus positif Covid-19 ini sudah menyebar di 32 provinsi di Indonesia dengan daerah terbanyak positif berturut-turut yaitu DKI Jakarta (1023), Jawa Barat (247), Banten (173), Jawa Timur (152), Jawa Tengah (120), Sulawesi Selatan (82), Yogyakarta (33), Bali (32), Sumatera Utara (25), Papua (18) dan provinsi lainnya.
Berdasarkan data dari situs Worldometers, hingga Senin (6/4) pagi terkonfirmasi di dunia ada 1.273.709 orang yang terinfeksi virus Corona dengan 69.456 kematian sedangkan sudah ada 262.486 orang yang dinyatakan sembuh. Kasus di Amerika Serikat mencapai 336.830 kasus, di Spanyol 131.646 kasus, di Italia 129.948 kasus, di Jerman sebanyak 101.123 kasus, di Prancis 92.839, di China 81.708 kasus, di Iran 58.226, di Inggris 47.806, di Turki 27.069 dan di Swis 21.100 orang.
Jumlah kematian tertinggi bahkan saat ini terjadi di Italia yaitu sebanyak 15.887 orang, disusul Spanyol 12.641 orang, di Amerika Serikat 9.618 orang, di Prancis 8.078 orang, di Inggris 4.934 orang.